Selasa, 10 April 2012

KAGUM, SUKA, SAYANG ATAU CINTA...

Kagum
Rasa yang timbul setelah rasa suka, kagum bisa saja disebut dengan rasa suka yang berlanjut sehingga akan bertahan lama. Kagum biasanya hanya pada 1 atau beberapa hal misalnya kagum pada seorang tokoh, karena kepandaiannya; kagum dengan artis, karena ketampanan dan kecantikannya atau yang sejenisnya.

Suka
Rasa yang timbul sekilas saja… yang mudah dilupakan. Misalnya adalah melihat orang di jalan trus muncul rasa suka, tp semua itu gak lebih dari 30 menit kemudian kita akan lupa dengan orang tadi.

Sayang = care = 
peduli. Sayang atau peduli pada seseorang, peduli atas keadaannya, sedang suka ataupun duka. Sayang itu identik dengan rasa berkorban demi seseorang tersebut.
Benchmarking mengenai tingkat kedalaman perasaan !

Cinta
Kalau perasaan kagum tadi hanya menegenai beberapa hal dan tidak banyak, klo cinta adalah rasa suka kepada seseorang dalam banyak hal. Dan antara 1 dan hal lainnya bisa saja bercampur tanpa harus ada yg dominan, dilihat dalam satu pandangan yang utuh. Cinta tidak hanaya sebatas kagum saja tapi berharap seseorang itu slalu ada disampingnya secara fisik ataupun dalam perasaannya saja.

 Di hadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Di hadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin
hanya suasananya lebih indah sedikit
Di hadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Di hadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja

 Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,
matamu berkaca kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
engkau hanya tersenyum saja
Di hadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Di hadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut mengangis disisinya

Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata,
sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak
waktu yang cukup lama.

“Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada
perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang….
rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang
tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuatmu
berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita
demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin
memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang
disayanginya bahagia.. walaupun harus kehilangan.”

Kuberitakan pada gerimis,, agar rintiknya tak kian berlari,, karena rapuh tengah terduduk dalam savanna…
Kukabarkan pada angin,, agar hembusannya tak menjadi badai,, karena resah masih terkungkung dalam pusaran,..
Lalu kusampaikan pada mega,, agar birunya tak dulu menghitam,,  karena bimbangnya belum usai tergurat pada garis-garis langit…
Kuiramakan gelisah senada dengan alunan nafas ilalang,, lalu membiarkannya tertinggal bersama waktu..
Kubebaskan sesak mengudara, lalu membiarkannya menyatu dengan debu,..
Dan kutambatkan sisa perih ini pada kokohnya batang beringin,, biar sulurnya mengikat abadi..
Mencermati bagian-bagian tak bersahabat  dalam perjalanan masa,,
Seringkali  kau dibuat sulit, menekan kejengahan manakala sorot lampu itu terus diarahkan kepadamu, tanpa peduli matamu mulai menyipit karena silaunya..
Terkadang kau dibuat terkejut,, saat tiba-tiba ada yang meniup lilin padahal kau sedang belajar mengeja aksara..
Dan tak jarang kau harus mengurut dada,, saat lay out desain tugas yang tinggal menunggu sempurna,,tiba-tiba ternoda tinta pekat hasil senggolan tangan yang disengaja…
Apakah harus memanggil, memaki  emosi dan menuntut tanggung jawab  sedang kau paham benar dengan maksudnya mengganggu…?
Menyingkir bukan kemudian menggoda, bukan pula berarti aku akan melayani permainanmu ditempat lain…
Menyingkir menjadi sebuah langkah awal untuk tidak memberikan kesempatan niat membalas tumbuh dalam hatimu…
Menyingkir merupakan sikap dari pernyataan, “Baiklah,saya pergi dan Silahkan lakukan apa yang Anda mau,, .”

Diam tak selalu berarti menyerah,, bukan pula berarti sebagai sebuah pengakuan atas kekalahan..
Diam menjadi sebuah penerimaan, ketika terkadang hembusan angin mulai kencang memutar baling-baling, namun kau harus tetap kokoh dan mengirup udara yang dibawanya jika ingin tetap hidup..
Diam sering menjadi satu-satunya pilihan, ketika energi dikuras emosi, dan memberontak hanya akan membuktikan limitnya bagian putih dari dirimu…
Karena diam akan memberikan lebih banyak waktu untuk memahami,, Bahwa tak pernah ada manfaat yang bisa kita tuai dari pemeliharaan dendam terhadap seseorang dan tumpukan emosi atas keadaan…
Bahwa sejatinya bagian terpenting dalam perjalanan ini hanyalah keikhlasan dan penghambaan kepada Dia yang mengatur harmoninya kehidupan,,
Lalu,, kupandang lepas hamparan batang-batang lembut yang bergoyang,,
Dan kupilih diam,..
Karena disana hanya ada aku,..

BILA SEORANG WANITA MENGATAKAN DIA SEDANG BERSEDIH, TETAPI DIA TIDAK MENETESKAN AIR MATA..
ITU BERMAKNA DIA SEDANG MENANGIS DIDALAM HATINYA..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar