Rasa iri dan dengki adalah sebuah penyakit psikologi yang muncul dan
senantiasa membelenggu diri kita kepada sebuah keterpurukan dan
hilangnya obyektifitas atas sebuah prestasi dan kebaikan orang lain .
Rasa iri dan dengki menghilangkan sisi humanity dalam kehidupan sosial
kita .
Di saat rasa iri dan dengki tersebut muncul di sudut hati kita , maka
hilanglah sebuah kebaikan dan prestasi orang lain di mata kita . Tanpa
sebuah kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan hati kita dari rasa iri
dan dengki , maka akan membuat kita tidak akan pernah bisa melihat
kebaikan berupa apapun dan yang di perbuat oleh siapapun dan dalam
kondisi bagaimanapun.
Rasa
iri dan dengki membuat diri kita semakin terkucil dalam pergaulan dan
tertutup dengan subyektifitas kita , padahal nilai subyektifitas yang
sudah terkontaminasi oleh rasa iri dan dengki maka akan semakin
menjerumuskan diri kita ke dalam sebuah kejahiliyahan wawasan dan
pemikiran.
Bila Anda coba memperhatikan secara cermat orang-orang disekeliling
Anda, baik di lingkungan tempat tinggal ataupun tempat Anda bekerja.
Mungkin Anda setuju pernyataan ini, bahwa tidak sedikit orang memiliki
rasa iri dan dengki bila melihat orang lain lebih dari dirinya. Seperti
misalnya ada orang lain yang lebih pintar di sekolah atau di tempat
kerja, bukannya dijadikan tempat belajar atau bertanya, tapi malah
terancam dijadikan objek sasaran untuk disaingi dengan cara tidak sehat
atau dicari-cari kelemahan, kelengahan ataupun kesalahannya, supaya
kelebihan orang tersebut tidak terlihat/ tertonjolkan atau kalau bisa
dilenyapkan agar luput dari pandangan guru atau atasan.
Kelebihan yang dimiliki seseorang ternyata malah sering jadi tempat
sasaran kedengkian dan keirian hati orang sekelilingnya. Apakah banyak
manusia memiliki sifat tidak baik tersebut ? Apakah semua orang yang
memiliki kelebihan, baik itu kesenangan, kebahagiaan ataupun kenikmatan
akan menjadi sasaran sifat iri dan dengki orang lain ? atau hanya pada
orang-orang tertentu ? atau hanya pada orang-orang yang sombong dengan
kelebihannya ? atau hanya pada orang-orang yang semulanya dianggap lemah
dan kecil ? Sebaliknya juga timbul pertanyaan apakah setiap orang
memiliki sifat iri dan dengki ? Apakah kita mampu mengendalikan sifat
buruk tersebut ?
Iri hati dan dengki hati adalah dua dari beberapa sifat buruk manusia
yang juga disebut sebagai penyakit batin. Kedua sifat buruk atau
penyakit batin tersebut sebenarnya memiliki pengertian yang tidak sama
namun bisa disebut bersumber dari penyebab yang sama. Iri hati adalah
suatu sifat yang tidak senang akan anugerah, rezeki atau kesuksesan yang
didapat oleh orang lain, dan cenderung berusaha untuk menyainginya.
Sedangkan dengki adalah sikap tidak senang melihat orang lain bahagia
atau mendapat nikmat atau kesuksesan dan berusaha untuk menghilangkan
kebahagiaan, nikmat atau kesuksesan tersebut.
Rasa iri dan dengki baru tumbuh apabila orang lain menerima kenikmatan,
kesuksesan atau kebahagiaan. Biasanya jika seseorang mendapatkan nikmat,
kesuksesan atau kebahagiaan, maka akan ada dua sikap reaksi yang akan
timbul pada manusia lainnya. 1) Ia benci terhadap nikmat yang diterima
orang lain dan senang bila nikmat itu hilang daripadanya. Sikap reaksi
inilah yang disebut perpaduan antara dengki dan iri hati. 2) Ia tidak
menginginkan nikmat itu hilang dari orang lain, tapi ia berusaha keras
bagaimana mendapatkan nikmat semacam itu. Sikap reaksi kedua ini
dinamakan keinginan. Dari kedua sikap reaksi manusia tersebut sikap iri
dan dengki yang bisa membahayakan atau membawa bencana bagi orang lain.
SEMOGA KITA TERHINDAR DARI SALAH SATU PENYAKIT YAITU IRI DAN DENGKI
Red Rose
Minggu, 15 April 2012
SEBUAH KEINGINAN
Memahami arti sebuah keinginan
Terkadang kita hanya bisa berharap dan menulis kata
Kata-kata terdeferensiasi menjadi beragam warna
Merangkai imaginasi khayalan tingkat tinggi dan tajam
Menerbangkan kita ke cakrawala pelangi yang warna-warni
Menembus dimensi ruang dan waktu yang tampa batas
Membangun dunia khayal, dunia yang kita bikin suka-suka
Analogi realitanya terkadang tidak sama dengan keinginan
Dan membuat kita takut gagal dan takut menjadi pecundang
Akhirnya kita hanya duduk disudut keremangan realita
Ditemanai cahaya lilin yang meliuk-liuk ditiup oleh keinginan
Hingga kita lelah, terlelap, tertidur nyenyak dibuai mimpi
Dan bunyi sirene membangunkan kita dari mimpi-mimpi indah
Sementara keadaan masih tetap sama seperti dulu tampa perubahan
Ternyata tindakan lebih penting dari sekedar kata dan keinginan
Walaupun semua harus dimulai dari suatu keinginan...
Keinginan adalah salah satu faktor yg penting bagi manusia karna tanpa
keinginan, segalanya tidak akan pernah ada. Bukankah kita ada di dunia
ini juga karna adanya keinginan.. keinginan dari orang tua kita yg ingin
memiliki sebuah keluarga yg bahagia dengan kehadiran seorang anak.
Meskipun tidak semua merasakan demikian, karna mungkin ada yg
ditinggalkan orangtua yg belum siap untuk menerima kehadirannya. Namun
kehadiran kita bukan berarti bukan atas keinginan. Diatas keinginan
manusia masih ada keinginan Tuhan. Tuhanlah yg menginginkan kita hadir
ke dunia yg diciptakannya ini, pasti ada rencana di balik keinginannya.
Dalam hidup ini memang tidak setiap keinginan dapat tercapai meskipun
kita merasa sudah terlalu banyak yg kita korbankan namun janganlah kita
sampai dikalahkan oleh rasa putus asa karna di balik setiap keinginan
kita, yg bisa tercapai maupun tidak, Tuhan memiliki rencananya sendiri.
Kita hanya bisa menjalaninya dengan semangat hidup yg harus terus
berkobar. Jangan sampai kita membiarkan diri kita menjadi manusia tanpa
keinginan.
HARAPAN DAN IMPIAN
Harapan adalah kebutuhan ontologis manusia. Kebutuhan dasariah yang
tidak dapat dihilangkan dalam hidup manusia. Harapan yang memungkinkan
diri dan hidupnya dapat berjalan menuju sebuah titik kebaikan dan
keutuhan hidup. Dengan kata lain, harapan dibutuhkan dan diperlukan
sebagai tenaga terdalam untuk sebuah proses perubahan dan pembangunan
hidup yang lebih baik.
Impian juga merupakan hal penting dalam usaha manusia mewujudkan diri yang otentik sebagai manusia. Impian adalah sifat manusia yang hakiki untuk sungguh menjadi manusia. Tidak ada sebuah perubahan tanpa diawali sebuah impian, dan tiada sebuah impian tanpa sebuah harapan. Impian membuat manusia senantiasa berpikir maju mengatasi situasi konkrit yang membelenggu dan mengikat dirinya.Impian terjadi karena pribadi mempunyai harapan. Maka prosesnya adalah pribadi mempunyai harapan lalu bermimpi, dan akhirnya bertindak untuk mewujudkan impian itu. Panggilan kita dalam dunia ini adalah menjadi pembuka pintu kesempatan dan menumbuhkan harapan serta memperkembangkan impian pribadi yang berada di sekitar kita
Manusia yg sehat takkan Pernah lepas dari Cinta, Harapan dan Impian.. Cinta akan dimiliki setiap Manusia, dan manusia haruslah selalu berharap akan Cinta, dan Bangunlah sebuah Impian yg indah, Karena semuanya itu adalah keinginan.
Saat tak mampu untuk melangkah..
Yakinkan ada sebuah titik terang..
Merubah langkah dan arah jalan..
Memberi sebuah harapan dan impian..
Pernahkah kita berandai andai, ” coba kalau saja, andaikata, seumpama saya seperti dia, saya akan lakukan ini, saya akan lakukan lebih baik, saya akan lakukan lebih sempurna...
Kapan saat tepat kita membuat mimpi menjadi suatu hal yang memacu kekuatan hidup kita lebih maju ?
Disinilah letak perbedaan antara sebuah rencana (Planning) dengan sebuah khayalan, sebuah rencana dibuat dengan sistematis dan memperhitungkan waktu kapan kita akan raih step by step, dibarengai dengan sebuah usaha nyata untuk meraihnya. Sedangkan sebuah khayalan hanya terlintas di angan dan tidak diwujudkan secara konkret menjadi sebuah master plan kerja untuk pencapaian...
Impian juga merupakan hal penting dalam usaha manusia mewujudkan diri yang otentik sebagai manusia. Impian adalah sifat manusia yang hakiki untuk sungguh menjadi manusia. Tidak ada sebuah perubahan tanpa diawali sebuah impian, dan tiada sebuah impian tanpa sebuah harapan. Impian membuat manusia senantiasa berpikir maju mengatasi situasi konkrit yang membelenggu dan mengikat dirinya.Impian terjadi karena pribadi mempunyai harapan. Maka prosesnya adalah pribadi mempunyai harapan lalu bermimpi, dan akhirnya bertindak untuk mewujudkan impian itu. Panggilan kita dalam dunia ini adalah menjadi pembuka pintu kesempatan dan menumbuhkan harapan serta memperkembangkan impian pribadi yang berada di sekitar kita
Manusia yg sehat takkan Pernah lepas dari Cinta, Harapan dan Impian.. Cinta akan dimiliki setiap Manusia, dan manusia haruslah selalu berharap akan Cinta, dan Bangunlah sebuah Impian yg indah, Karena semuanya itu adalah keinginan.
Saat tak mampu untuk melangkah..
Yakinkan ada sebuah titik terang..
Merubah langkah dan arah jalan..
Memberi sebuah harapan dan impian..
Pernahkah kita berandai andai, ” coba kalau saja, andaikata, seumpama saya seperti dia, saya akan lakukan ini, saya akan lakukan lebih baik, saya akan lakukan lebih sempurna...
Kapan saat tepat kita membuat mimpi menjadi suatu hal yang memacu kekuatan hidup kita lebih maju ?
Disinilah letak perbedaan antara sebuah rencana (Planning) dengan sebuah khayalan, sebuah rencana dibuat dengan sistematis dan memperhitungkan waktu kapan kita akan raih step by step, dibarengai dengan sebuah usaha nyata untuk meraihnya. Sedangkan sebuah khayalan hanya terlintas di angan dan tidak diwujudkan secara konkret menjadi sebuah master plan kerja untuk pencapaian...
Rabu, 11 April 2012
Motivasi Diri Dengan Hati
Motivasi
diri berawal dari dorongan keyakinan dalam diri sendiri untuk menang.
Ini dibentuk oleh cita-cita dan impian besar yang akan memotivasi orang
untuk meraihnya. Kisah orang-orang sukses bermula dari sebuah impian yang diimplementasikan dalam serangkaian aktivitas sehari-hari.
Seseorang harus mempunyai cita-cita besar yang disertai keyakinan bahwa Allah dekat dan mendampingi melalui hati nurani. Dorongan hati nurani inilah akan mudah diketahui bila kita mempunyai hati yang bersih. Keyakinan bahwa Allah dekat dan sayang kepada kita akan memberikan dorongan hati nurani yang sangat besar yang pada gilirannya lahir optimisme kita untuk meraih cita-cita. Hati merupakan pembimbing terhadap apa yang harus dituju dan apa yang harus diperbuat.
Motivasi yang berasal dari dorongan suara hati atau hati nurani dan keyakinan bahwa Allah senantiasa dekat ini akan memancarkan nilai-nilai spiritualitas. Nilai-nilai spiritualitas dalam motivasi akan melahirkan motivasi yang positif, motivasi yang sarat dengan serangkaian langkah-langkah spiritual dan optimisme terhadap keberhasilan.
hati mengaktifkan nilai-nilai kita yang terdalam, mengubahnya dari sesuatu yang kita pikir menjadi yang kita jalani. Hati mampu mengetahui hal-hal mana yang tidak boleh, atau tidak dapat diketahui oleh pikiran kita. Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas serta komitmen. Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut kita untuk melakukan pembelajaran, menciptakan kerjasama, memimpin, dan melayani.
kecerdasan spiritual berkaitan erat dengan persoalan makna hidup. Menurutnya, kecerdasan spiritual dapat menilai langkah-langkah hidup seseorang lebih bermakna dibanding orang lain. Jadi hidup tidak hanya kosong tanpa makna yang jelas.
Manusia yang berhasil memaknai hidup ini dengan spiritualitas akan memotivasi dirinya untuk mengambil aktivitas yang terbaik, jauh dari perbuatan mendholimi orang lain, menebarkan kebaikan dan kemakmuran dalam mencapai impian.
dalam motivasi terdapat tiga elemen utama yaitu intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam mencapai sasaran. Jadi motivasi diri akan tumbuh positif bila integritas antara intensitas, arah dan ketekunan dalam mencapai sasaran dapat terwujud.
Selain itu keyakinan bahwa Allah dekat akan melahirkan sikap optimisme yang positif terhadap keberhasilan serta menumbuhkan nilai-nilai spiritualitas yang memberikan manfaat bagi orang banyak. Impian yang dicapai pun menebarkan kemaslahatan.
*> Diambil dari berbagai sumber
Seseorang harus mempunyai cita-cita besar yang disertai keyakinan bahwa Allah dekat dan mendampingi melalui hati nurani. Dorongan hati nurani inilah akan mudah diketahui bila kita mempunyai hati yang bersih. Keyakinan bahwa Allah dekat dan sayang kepada kita akan memberikan dorongan hati nurani yang sangat besar yang pada gilirannya lahir optimisme kita untuk meraih cita-cita. Hati merupakan pembimbing terhadap apa yang harus dituju dan apa yang harus diperbuat.
Motivasi yang berasal dari dorongan suara hati atau hati nurani dan keyakinan bahwa Allah senantiasa dekat ini akan memancarkan nilai-nilai spiritualitas. Nilai-nilai spiritualitas dalam motivasi akan melahirkan motivasi yang positif, motivasi yang sarat dengan serangkaian langkah-langkah spiritual dan optimisme terhadap keberhasilan.
hati mengaktifkan nilai-nilai kita yang terdalam, mengubahnya dari sesuatu yang kita pikir menjadi yang kita jalani. Hati mampu mengetahui hal-hal mana yang tidak boleh, atau tidak dapat diketahui oleh pikiran kita. Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas serta komitmen. Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut kita untuk melakukan pembelajaran, menciptakan kerjasama, memimpin, dan melayani.
kecerdasan spiritual berkaitan erat dengan persoalan makna hidup. Menurutnya, kecerdasan spiritual dapat menilai langkah-langkah hidup seseorang lebih bermakna dibanding orang lain. Jadi hidup tidak hanya kosong tanpa makna yang jelas.
Manusia yang berhasil memaknai hidup ini dengan spiritualitas akan memotivasi dirinya untuk mengambil aktivitas yang terbaik, jauh dari perbuatan mendholimi orang lain, menebarkan kebaikan dan kemakmuran dalam mencapai impian.
dalam motivasi terdapat tiga elemen utama yaitu intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam mencapai sasaran. Jadi motivasi diri akan tumbuh positif bila integritas antara intensitas, arah dan ketekunan dalam mencapai sasaran dapat terwujud.
Selain itu keyakinan bahwa Allah dekat akan melahirkan sikap optimisme yang positif terhadap keberhasilan serta menumbuhkan nilai-nilai spiritualitas yang memberikan manfaat bagi orang banyak. Impian yang dicapai pun menebarkan kemaslahatan.
*> Diambil dari berbagai sumber
Selasa, 10 April 2012
KAGUM, SUKA, SAYANG ATAU CINTA...
Kagum
Rasa yang timbul setelah rasa suka, kagum bisa saja disebut dengan rasa suka yang berlanjut sehingga akan bertahan lama. Kagum biasanya hanya pada 1 atau beberapa hal misalnya kagum pada seorang tokoh, karena kepandaiannya; kagum dengan artis, karena ketampanan dan kecantikannya atau yang sejenisnya.
Suka
Rasa yang timbul sekilas saja… yang mudah dilupakan. Misalnya adalah melihat orang di jalan trus muncul rasa suka, tp semua itu gak lebih dari 30 menit kemudian kita akan lupa dengan orang tadi.
Cinta
Kalau perasaan kagum tadi hanya menegenai beberapa hal dan tidak banyak, klo cinta adalah rasa suka kepada seseorang dalam banyak hal. Dan antara 1 dan hal lainnya bisa saja bercampur tanpa harus ada yg dominan, dilihat dalam satu pandangan yang utuh. Cinta tidak hanaya sebatas kagum saja tapi berharap seseorang itu slalu ada disampingnya secara fisik ataupun dalam perasaannya saja.
Di hadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Di hadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin
hanya suasananya lebih indah sedikit
Di hadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Di hadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,
matamu berkaca kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
engkau hanya tersenyum saja
Di hadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Di hadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut mengangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata,
sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak
waktu yang cukup lama.
“Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada
perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang….
rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang
tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuatmu
berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita
demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin
memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang
disayanginya bahagia.. walaupun harus kehilangan.”
Kuberitakan pada gerimis,, agar rintiknya tak kian berlari,, karena rapuh tengah terduduk dalam savanna…
Kukabarkan pada angin,, agar hembusannya tak menjadi badai,, karena resah masih terkungkung dalam pusaran,..
Lalu kusampaikan pada mega,, agar birunya tak dulu menghitam,, karena bimbangnya belum usai tergurat pada garis-garis langit…
Kuiramakan gelisah senada dengan alunan nafas ilalang,, lalu membiarkannya tertinggal bersama waktu..
Kubebaskan sesak mengudara, lalu membiarkannya menyatu dengan debu,..
Dan kutambatkan sisa perih ini pada kokohnya batang beringin,, biar sulurnya mengikat abadi..
Mencermati bagian-bagian tak bersahabat dalam perjalanan masa,,
Seringkali kau dibuat sulit, menekan kejengahan manakala sorot lampu itu terus diarahkan kepadamu, tanpa peduli matamu mulai menyipit karena silaunya..
Terkadang kau dibuat terkejut,, saat tiba-tiba ada yang meniup lilin padahal kau sedang belajar mengeja aksara..
Dan tak jarang kau harus mengurut dada,, saat lay out desain tugas yang tinggal menunggu sempurna,,tiba-tiba ternoda tinta pekat hasil senggolan tangan yang disengaja…
Apakah harus memanggil, memaki emosi dan menuntut tanggung jawab sedang kau paham benar dengan maksudnya mengganggu…?
Menyingkir bukan kemudian menggoda, bukan pula berarti aku akan melayani permainanmu ditempat lain…
Menyingkir menjadi sebuah langkah awal untuk tidak memberikan kesempatan niat membalas tumbuh dalam hatimu…
Menyingkir merupakan sikap dari pernyataan, “Baiklah,saya pergi dan Silahkan lakukan apa yang Anda mau,, .”
Diam tak selalu berarti menyerah,, bukan pula berarti sebagai sebuah pengakuan atas kekalahan..
Diam menjadi sebuah penerimaan, ketika terkadang hembusan angin mulai kencang memutar baling-baling, namun kau harus tetap kokoh dan mengirup udara yang dibawanya jika ingin tetap hidup..
Diam sering menjadi satu-satunya pilihan, ketika energi dikuras emosi, dan memberontak hanya akan membuktikan limitnya bagian putih dari dirimu…
Karena diam akan memberikan lebih banyak waktu untuk memahami,, Bahwa tak pernah ada manfaat yang bisa kita tuai dari pemeliharaan dendam terhadap seseorang dan tumpukan emosi atas keadaan…
Bahwa sejatinya bagian terpenting dalam perjalanan ini hanyalah keikhlasan dan penghambaan kepada Dia yang mengatur harmoninya kehidupan,,
Lalu,, kupandang lepas hamparan batang-batang lembut yang bergoyang,,
Dan kupilih diam,..
Karena disana hanya ada aku,..
BILA SEORANG WANITA MENGATAKAN DIA SEDANG BERSEDIH, TETAPI DIA TIDAK MENETESKAN AIR MATA..
ITU BERMAKNA DIA SEDANG MENANGIS DIDALAM HATINYA..
Rasa yang timbul setelah rasa suka, kagum bisa saja disebut dengan rasa suka yang berlanjut sehingga akan bertahan lama. Kagum biasanya hanya pada 1 atau beberapa hal misalnya kagum pada seorang tokoh, karena kepandaiannya; kagum dengan artis, karena ketampanan dan kecantikannya atau yang sejenisnya.
Suka
Rasa yang timbul sekilas saja… yang mudah dilupakan. Misalnya adalah melihat orang di jalan trus muncul rasa suka, tp semua itu gak lebih dari 30 menit kemudian kita akan lupa dengan orang tadi.
Sayang = care =
peduli. Sayang atau peduli pada seseorang, peduli atas keadaannya,
sedang suka ataupun duka. Sayang itu identik dengan rasa berkorban
demi seseorang tersebut.
Benchmarking mengenai tingkat kedalaman perasaan !Cinta
Kalau perasaan kagum tadi hanya menegenai beberapa hal dan tidak banyak, klo cinta adalah rasa suka kepada seseorang dalam banyak hal. Dan antara 1 dan hal lainnya bisa saja bercampur tanpa harus ada yg dominan, dilihat dalam satu pandangan yang utuh. Cinta tidak hanaya sebatas kagum saja tapi berharap seseorang itu slalu ada disampingnya secara fisik ataupun dalam perasaannya saja.
Di hadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Di hadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin
hanya suasananya lebih indah sedikit
Di hadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Di hadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,
matamu berkaca kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
engkau hanya tersenyum saja
Di hadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Di hadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut mengangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata,
sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak
waktu yang cukup lama.
“Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada
perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang….
rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang
tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuatmu
berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita
demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin
memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang
disayanginya bahagia.. walaupun harus kehilangan.”
Kuberitakan pada gerimis,, agar rintiknya tak kian berlari,, karena rapuh tengah terduduk dalam savanna…
Kukabarkan pada angin,, agar hembusannya tak menjadi badai,, karena resah masih terkungkung dalam pusaran,..
Lalu kusampaikan pada mega,, agar birunya tak dulu menghitam,, karena bimbangnya belum usai tergurat pada garis-garis langit…
Kuiramakan gelisah senada dengan alunan nafas ilalang,, lalu membiarkannya tertinggal bersama waktu..
Kubebaskan sesak mengudara, lalu membiarkannya menyatu dengan debu,..
Dan kutambatkan sisa perih ini pada kokohnya batang beringin,, biar sulurnya mengikat abadi..
Mencermati bagian-bagian tak bersahabat dalam perjalanan masa,,
Seringkali kau dibuat sulit, menekan kejengahan manakala sorot lampu itu terus diarahkan kepadamu, tanpa peduli matamu mulai menyipit karena silaunya..
Terkadang kau dibuat terkejut,, saat tiba-tiba ada yang meniup lilin padahal kau sedang belajar mengeja aksara..
Dan tak jarang kau harus mengurut dada,, saat lay out desain tugas yang tinggal menunggu sempurna,,tiba-tiba ternoda tinta pekat hasil senggolan tangan yang disengaja…
Apakah harus memanggil, memaki emosi dan menuntut tanggung jawab sedang kau paham benar dengan maksudnya mengganggu…?
Menyingkir bukan kemudian menggoda, bukan pula berarti aku akan melayani permainanmu ditempat lain…
Menyingkir menjadi sebuah langkah awal untuk tidak memberikan kesempatan niat membalas tumbuh dalam hatimu…
Menyingkir merupakan sikap dari pernyataan, “Baiklah,saya pergi dan Silahkan lakukan apa yang Anda mau,, .”
Diam tak selalu berarti menyerah,, bukan pula berarti sebagai sebuah pengakuan atas kekalahan..
Diam menjadi sebuah penerimaan, ketika terkadang hembusan angin mulai kencang memutar baling-baling, namun kau harus tetap kokoh dan mengirup udara yang dibawanya jika ingin tetap hidup..
Diam sering menjadi satu-satunya pilihan, ketika energi dikuras emosi, dan memberontak hanya akan membuktikan limitnya bagian putih dari dirimu…
Karena diam akan memberikan lebih banyak waktu untuk memahami,, Bahwa tak pernah ada manfaat yang bisa kita tuai dari pemeliharaan dendam terhadap seseorang dan tumpukan emosi atas keadaan…
Bahwa sejatinya bagian terpenting dalam perjalanan ini hanyalah keikhlasan dan penghambaan kepada Dia yang mengatur harmoninya kehidupan,,
Lalu,, kupandang lepas hamparan batang-batang lembut yang bergoyang,,
Dan kupilih diam,..
Karena disana hanya ada aku,..
BILA SEORANG WANITA MENGATAKAN DIA SEDANG BERSEDIH, TETAPI DIA TIDAK MENETESKAN AIR MATA..
ITU BERMAKNA DIA SEDANG MENANGIS DIDALAM HATINYA..
Ciri-ciri orang pembohong :
1. Menyentuh wajah
Hal yang paling umum saat seseorang berbohong adalah dengan menyentuh wajah mereka. Terutama dua bagian yaitu mata dan hidung.
Saat seseorang berbicara dengan menggosok-gosok matanya. Percayalah dia ingin menghindari kontak mata dengan anda. Dan 100% yakinlah bahwa dia sedang berbohong. Kecuali jika memang ruangan penuh debu, bisa jadi mata orang itu memang kemasukan debu.
2. Perubahan suara dan Menjawab terlalu berhati-hati
Ciri-ciri pembohong bisa di dengar dari nada bicaranya, jika sedang meninggi, artinya sebuah dusta sedang diceritakan. Selain itu lihat juga suaranya yang tegang dan jeda antar kalimat berlangsung lama. Itu sudah pasti deh pembohong
Hal-hal diatas selain karena tegang mereka juga mengulur-ngulur waktu untuk menyusun jawaban yang rasional. Sehigga selalu menjawab pertanyaan dengan berhati-hati.
3. menggaruk-garuk
Cara paling gampang mendeteksi kebohongan adalah melalui gerakan tangan. Kebanyakan pembohong tidak banyak menggerakkan tangan saat mereka melakukan aksinya. Tapi ada satu yang sering mereka lakukan yaitu menggaruk. Biasanya lima kali saling susul mereka menggaru-garuk tubuhnya.
4. Gerakan kaki
PERHATIKANLAH! saat seseorang yang sedang berdiri, lihatlah saat kaki mereka muali mengetuk ke tanah. Sudah pasti mereka sedang menjadi pembohong
Dan Juga…
Saat Pembohong sedang duduk, Maka kemungkinan besar dia akan mengayun-ayunkan kaki mereka.
5. Senyum Terpaksa.
Andaikata teman anda menyeringai maka itu adalah senyum palsu dan menunjukkan sebuah kebohongan. Karena senyum yang sebenarnya saat sebuah senyum merebak ke seluruh wajah dan mengeriputkan mata.
Sebuah kebohongan memang dapat menghancurkan kepercayaan
Hal yang paling umum saat seseorang berbohong adalah dengan menyentuh wajah mereka. Terutama dua bagian yaitu mata dan hidung.
Saat seseorang berbicara dengan menggosok-gosok matanya. Percayalah dia ingin menghindari kontak mata dengan anda. Dan 100% yakinlah bahwa dia sedang berbohong. Kecuali jika memang ruangan penuh debu, bisa jadi mata orang itu memang kemasukan debu.
2. Perubahan suara dan Menjawab terlalu berhati-hati
Ciri-ciri pembohong bisa di dengar dari nada bicaranya, jika sedang meninggi, artinya sebuah dusta sedang diceritakan. Selain itu lihat juga suaranya yang tegang dan jeda antar kalimat berlangsung lama. Itu sudah pasti deh pembohong
Hal-hal diatas selain karena tegang mereka juga mengulur-ngulur waktu untuk menyusun jawaban yang rasional. Sehigga selalu menjawab pertanyaan dengan berhati-hati.
3. menggaruk-garuk
Cara paling gampang mendeteksi kebohongan adalah melalui gerakan tangan. Kebanyakan pembohong tidak banyak menggerakkan tangan saat mereka melakukan aksinya. Tapi ada satu yang sering mereka lakukan yaitu menggaruk. Biasanya lima kali saling susul mereka menggaru-garuk tubuhnya.
4. Gerakan kaki
PERHATIKANLAH! saat seseorang yang sedang berdiri, lihatlah saat kaki mereka muali mengetuk ke tanah. Sudah pasti mereka sedang menjadi pembohong
Dan Juga…
Saat Pembohong sedang duduk, Maka kemungkinan besar dia akan mengayun-ayunkan kaki mereka.
5. Senyum Terpaksa.
Andaikata teman anda menyeringai maka itu adalah senyum palsu dan menunjukkan sebuah kebohongan. Karena senyum yang sebenarnya saat sebuah senyum merebak ke seluruh wajah dan mengeriputkan mata.
Sebuah kebohongan memang dapat menghancurkan kepercayaan
Stres Itu Menguras Nutrisi Otak
Ada kalanya stres diperlukan untuk memacu prestasi. Tapi jangan anggap
enteng stres yang berulang, karena ia akan seperti badai yang menguras
nutrisi otak dan memunculkan berbagai penyakit fisik.
Pilih mana, lari dari tembakan aparat yang menggunakan peluru tajam saat berdemonstrasi menuntut reformasi, atau menghadapi lalu lintas yang macet total selama dua jam karena demonstrasi? Mungkin Anda akan dengan cepat berkata, “Tidak semuanya.” Tapi kalau diharuskan memilih, biasanya orang cenderung memilih lalu lintas yang macet.
Kedua situasi itu memang akan menimbulkan reaksi yang sama pada fisik dan psikis kita. Yaitu stres, dan darah serta adrenalin mengalir deras. Tapi kalau mengacu pada pendapat ahli endokrinologi dari Universitas Rockefeller di New York, Bruce McEwen, sebaiknya pilih ditembaki aparat saja. Bahkan lebih baik dikejar harimau lapar daripada menghadapi kemacetan lalu lintas. Kok, bisa?
McEwen punya alasan. Lari dari tembakan aparat atau dari kejaran harimau hanya akan mendatangkan stres yang singkat walaupun tampaknya lebih menakutkan, sedangkan tubuh kita sudah dirancang supaya mampu menghadapi situasi seperti itu. Lain halnya stres yang lama, berulang-ulang, dan kronis, tubuh kita tidak dipersiapkan untuk itu dan akibatnya dapat merusak otak.
Stres atau keadaan yang menekan secara fisik maupun psikis, sering dianggap sebagai ‘teman’. Disebut teman, karena ada kalanya situasi menekan itu justru mampu menghasilkan prestasi dan produktivitas. Karena itu para psikolog sering menasihati, stres tidak perlu dihindari atau pun dilawan, tapi dikelola.
Sayang, tak semua orang mampu mengelola stres, sehingga banyak penyakit (fisik) yang timbul. Mulai dari maag, liver, jantung, stroke, kanker dan sebagainya. Karena itu semboyan dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang sehat, tidak tepat lagi. Ilmu pengetahuan menunjukkan, dalam jiwa yang sehatlah terdapat tubuh yang sehat.
Membentuk Memori
“Perasaan kecewa maupun kehilangan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, stres yang berbeda-beda setiap hari, semuanya memberi dampak,” ujar Dra. Nilam Widyarini, MS., lulusan Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogya.
Pengajar di Universitas Atmajaya Jakarta ini lantas menerangkan, keadaan yang menimbulkan stres, baik secara fisik maupun psikis, akan menimbulkan reaksi kimia luar biasa pada tubuh. Segera setelah seseorang mengalami situasi stres, otak akan mengirim pesan kepada saraf agar melepaskan adrenalin dan kimia otak lain, untuk dikirimkan sebagai energi kepada otot.
Yang lebih penting lagi, ada bagian kecil pada otak yang disebut hippothalamus, akan mengirim pesan kepada kelenjar di bawah otak agar mengalirkan hormon corticotrophin ke dalam darah.
Pada gilirannya, hormon ini akan meminta kelenjar adrenal supaya mengeluarkan lebih banyak hormon stres (glucocorticoids). Hormon ini akan memerintahkan tubuh supaya membanjiri darah dengan gula, agar segera memiliki energi untuk lari dari bahaya.
Hormon stres terutama sekali tampak ‘menggemparkan’ bagi bagian otak yang disebut hippocampus. Bagian inilah yang memainkan peranan penting dalam membentuk memori.
Dalam buku panduan mengenai stres berjudul Why Zebras Don’t Get Ulcers, Robert Sapolsky menjelaskan bahwa jika berhasil mengatasi situasi stres, kita ingin bisa mengingatnya supaya lain kali bisa menghindarinya. Dalam peristiwa yang sangat mengguncangkan, biasanya memori akan menajam. Mungkin inilah yang bisa menjelaskan, mengapa kita sulit melupakan tragedi ‘65 atau kerusuhan Mei ‘98.
Stres Berulang
Kadang orang mengalami stres secara berulang, dan akibatnya glucocorticoids akan membanjiri otak. Lama kelamaan manfaat hormon stres hilang, sehingga memori akan memburuk, tingkat energi turun, dan problem kesehatan muncul.
Menurut Sapolsky, dalam beberapa hari saja hormon stres meningkat, akan melemahkan (bahkan mematikan) sel hippocampal jika suplai oksigen terhenti, seperti yang terjadi saat stroke atau serangan jantung.
Stres traumatik seperti yang terjadi pada anak-anak korban kekerasan seksual, veteran maupun korban perang, tentu saja lebih besar kemungkinannya merusak otak. Dalam American Journal of Psychiatry dijelaskan bahwa veteran perang rata-rata hippocampal otak kanannya berkurang 8%. Anak korban kekerasan seksual ukuran hippocampal pada otak kirinya berkurang 12%.
Studi lain yang dilakukan intensif selama empat tahun terhadap sekelompok wanita diketahui, mereka yang hormon stresnya sering meningkat, hippocampal pada otaknya berkurang 14%. Dari pemeriksaan pasien depresi diketahui, ukuran hippocampal-nya berkurang 19% dibanding orang yang sehat.
Melihat akibatnya yang sangat buruk itu, satu-satunya cara agar kita tetap sehat adalah sebisa mungkin mengelola stres.
*> Sumber : Kompas
Pilih mana, lari dari tembakan aparat yang menggunakan peluru tajam saat berdemonstrasi menuntut reformasi, atau menghadapi lalu lintas yang macet total selama dua jam karena demonstrasi? Mungkin Anda akan dengan cepat berkata, “Tidak semuanya.” Tapi kalau diharuskan memilih, biasanya orang cenderung memilih lalu lintas yang macet.
Kedua situasi itu memang akan menimbulkan reaksi yang sama pada fisik dan psikis kita. Yaitu stres, dan darah serta adrenalin mengalir deras. Tapi kalau mengacu pada pendapat ahli endokrinologi dari Universitas Rockefeller di New York, Bruce McEwen, sebaiknya pilih ditembaki aparat saja. Bahkan lebih baik dikejar harimau lapar daripada menghadapi kemacetan lalu lintas. Kok, bisa?
McEwen punya alasan. Lari dari tembakan aparat atau dari kejaran harimau hanya akan mendatangkan stres yang singkat walaupun tampaknya lebih menakutkan, sedangkan tubuh kita sudah dirancang supaya mampu menghadapi situasi seperti itu. Lain halnya stres yang lama, berulang-ulang, dan kronis, tubuh kita tidak dipersiapkan untuk itu dan akibatnya dapat merusak otak.
Stres atau keadaan yang menekan secara fisik maupun psikis, sering dianggap sebagai ‘teman’. Disebut teman, karena ada kalanya situasi menekan itu justru mampu menghasilkan prestasi dan produktivitas. Karena itu para psikolog sering menasihati, stres tidak perlu dihindari atau pun dilawan, tapi dikelola.
Sayang, tak semua orang mampu mengelola stres, sehingga banyak penyakit (fisik) yang timbul. Mulai dari maag, liver, jantung, stroke, kanker dan sebagainya. Karena itu semboyan dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang sehat, tidak tepat lagi. Ilmu pengetahuan menunjukkan, dalam jiwa yang sehatlah terdapat tubuh yang sehat.
Membentuk Memori
“Perasaan kecewa maupun kehilangan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, stres yang berbeda-beda setiap hari, semuanya memberi dampak,” ujar Dra. Nilam Widyarini, MS., lulusan Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogya.
Pengajar di Universitas Atmajaya Jakarta ini lantas menerangkan, keadaan yang menimbulkan stres, baik secara fisik maupun psikis, akan menimbulkan reaksi kimia luar biasa pada tubuh. Segera setelah seseorang mengalami situasi stres, otak akan mengirim pesan kepada saraf agar melepaskan adrenalin dan kimia otak lain, untuk dikirimkan sebagai energi kepada otot.
Yang lebih penting lagi, ada bagian kecil pada otak yang disebut hippothalamus, akan mengirim pesan kepada kelenjar di bawah otak agar mengalirkan hormon corticotrophin ke dalam darah.
Pada gilirannya, hormon ini akan meminta kelenjar adrenal supaya mengeluarkan lebih banyak hormon stres (glucocorticoids). Hormon ini akan memerintahkan tubuh supaya membanjiri darah dengan gula, agar segera memiliki energi untuk lari dari bahaya.
Hormon stres terutama sekali tampak ‘menggemparkan’ bagi bagian otak yang disebut hippocampus. Bagian inilah yang memainkan peranan penting dalam membentuk memori.
Dalam buku panduan mengenai stres berjudul Why Zebras Don’t Get Ulcers, Robert Sapolsky menjelaskan bahwa jika berhasil mengatasi situasi stres, kita ingin bisa mengingatnya supaya lain kali bisa menghindarinya. Dalam peristiwa yang sangat mengguncangkan, biasanya memori akan menajam. Mungkin inilah yang bisa menjelaskan, mengapa kita sulit melupakan tragedi ‘65 atau kerusuhan Mei ‘98.
Stres Berulang
Kadang orang mengalami stres secara berulang, dan akibatnya glucocorticoids akan membanjiri otak. Lama kelamaan manfaat hormon stres hilang, sehingga memori akan memburuk, tingkat energi turun, dan problem kesehatan muncul.
Menurut Sapolsky, dalam beberapa hari saja hormon stres meningkat, akan melemahkan (bahkan mematikan) sel hippocampal jika suplai oksigen terhenti, seperti yang terjadi saat stroke atau serangan jantung.
Stres traumatik seperti yang terjadi pada anak-anak korban kekerasan seksual, veteran maupun korban perang, tentu saja lebih besar kemungkinannya merusak otak. Dalam American Journal of Psychiatry dijelaskan bahwa veteran perang rata-rata hippocampal otak kanannya berkurang 8%. Anak korban kekerasan seksual ukuran hippocampal pada otak kirinya berkurang 12%.
Studi lain yang dilakukan intensif selama empat tahun terhadap sekelompok wanita diketahui, mereka yang hormon stresnya sering meningkat, hippocampal pada otaknya berkurang 14%. Dari pemeriksaan pasien depresi diketahui, ukuran hippocampal-nya berkurang 19% dibanding orang yang sehat.
Melihat akibatnya yang sangat buruk itu, satu-satunya cara agar kita tetap sehat adalah sebisa mungkin mengelola stres.
*> Sumber : Kompas
Langganan:
Postingan (Atom)